Setahun Bareng KiriminAja #MulaiDariNol

November 2, 2021 1 minute read

10 Februari 2020. Ya tepat satu minggu setelah prosesi wisuda di Universitas Amikom Yogyakarta kala itu. Aku dipanggil buat kerja setelah proses interview yang lumayan mendebarkan.

PT. Selalu Siap Solusi (TRIES), sesuai namanya ada sebuah doa buat sebuah perusahaan dapat mejadi solusi di setiap permsalahan. Masa probation / training selama 3 bulan aku lewati kaya orang normal, cuma yang nggak normal adalah cara komunikasiku yang agak susah, selama itu jarang banget ngobrol, jangankan ngobrol pamit pulang aja ngga pernah 🤣. Di bulan ke 4 / masuk kerja beneran istilahnya, aku diberi tanggungjawab buat manage sebuah platform CMS sebuah client kantor waktu itu, berjalan terus tanpa ada masalah hingga tiba masanya aku bikin kesalahan yang gak fatal-fatal amat, tapi wong namanya developer baru disitu, kringet dingin lah!

Singkat cerita, dari pengalaman itu aku mulai interaksi sama team, mulai ngobrol sampai di bulan juli kalo ngga salah, aku dikasih tugas lagi buat develop front-end muslimpeduli.id. Disini titik passionku diuji yaelah passion, basic-ku sebelum gabung sama tries adalah seorang freelance front-end developer sih jadi semangat dong ngerjainnya. Muslimpeduli web sukses rilis dan berjalan lancar, ya meski bukan platform yang rame-rame amat but it's okay.

Lompat ke November 2020 biar cepet, aku sama rekan satu tim diberi sebuah tugas yang lumayan menantang waktu itu, buat sebuah platform web gunanya agar seller bisa bikin landing page, managemen order, dan posting ke api j&t dalam satu platform (dulu namanya Eharga) buat salah satu client milik kantor (sekarang jadi client pertama KiriminAja), disini aku banting setir dari awalnya seorang front-end di muslimpeduli, full-stack di project lain sekarang jadi full backend. Eharga rilis pada akhir bulan, dan pengiriman waktu itu duarr 200 paket lebih bung, dan belum ada pikiran ke arah kiriminaja waktu itu, masuk bulan desember awal pak bos dan direksi punya ide gimana kalau eharga dikemas menjadi sesuatu yang lebih universal, semua orang bisa pake, semua ekspedisi bisa diakses ke satu platform itu and....... KiriminAja, masih inget aku bulan itu ide platform yang asing dan baru di telinga semua tim, apalagi kami basicnya software-house mau nyobain nyemplung ke ekspedisi.

25 Desember 2020 pas hari libur ya? Nah ini pertama kalinya kiriminaja test rilis ke publik, development ngga nyampe sebulan, nyambi ngerjain yang lain pulak akhirnya diundur jadi 31 desember 2020 dan boom!!! Biasa aja 😒, waktu itu kiriminaja (selanjutnya tak sebut tim) belum menemukan business role kaya sekarang, masih berpandangan tentang fullfilment / gudang gitu, punya kurir sendiri dsb. Tapi lama kelamaan user udah bertambah, kiriman sudah semakin banyak ada kendala yang hampir mustahil buat ditemukan jalan keluarnya, sampai pada mei 2021 sebulan setelah rilis ekspedisi, tim resmi merubah role dari awalnya fullfillment menjadi aggregator ekspedisi. Di titik ini kiriminaja mulai berani berinovasi kaya pencairan tercepat, pendaftaran paling simple, dan sebagainya. Bulan ini juga tim udah ngga sibuk lagi mikirin gudang dan driver, tinggal fokus ke fitur, pelayanan ke seller tanpa henti, dan sekarang kami sudah bekerjasama dengan J&T, JNE, SiCepat, JX, NCS, AnterAja, ID Express, dan akan masih banyak lagi.

Alhamdulillah, muter-muter ya? Ya, memang begitu agak susah untuk diceritain lewat naskah harus nyobain sendiri deh biar tau. Satu hal yang aku dapat dari kiriminaja dan tries adalah PRACTICE MAKE PERFECT, sekarang PT. Selalu Siap Solusi berubah bentuk menjadi kiriminaja, sedangkan tries berdiri sendiri menjadi PT. Tries Digital Indonesia. Perjalanan kami masih panjang, doakan terus ya!